122 siswa taruna dan taruni SMA Plus Astha Hannas (SMA P AH) Subang Jawa Barat melakukan Kunjungan Pendidikan ke Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) di Sentul, Bogor (21/2/24)
Kunjungan yang dipimpin oleh Direktur SMA P AH Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. Eko Hadi Sutedjo SH. M.Si, dalam upaya memperkenalkan sekolah kedinasan kepada siswa taruna. Dalam sambutannya, Eko Hadi Sutejo mengharapkan kedua lembaga pendidikan menjalin kerjasama melalui penandatanganan Naskah Kesepahaman atau MOU, karena SMA Plus Astha Hannas memiliki tujuan agar lulusannya memiliki kompetensi untuk mengikuti seleksi sebagai mahasiswa sekolah kedinasan berbasis militer.
Diharapkannya, kedepan terjalin hubungan emosional yang lebih erat antara kedua lembaga pendidikan ini, bisa diawali dengan program “talent scouting” yakni seleksi calon mahasiswa berdasarkan bakat dan prestasi dalam bidang akademik dan non akademik.
“Silahkan UNHAN hadir di Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia (KPKBI) di Subang, kami akan siapkan kader-kader calon pemimpin terbaik untuk ikut talent scouting”
Gubernur Akpol tahun 2012 – 2014 ini yakin lulusan SMA Plus Astha Hannas tidak akan kesulitan mengikuti seleksi di Unhan dan pendidikan kedinasan militer lainnya.
“Selama 3 tahun siswa taruna SMA Plus Astha Hannas digembleng dengan pendidikan Samapta, Akademis dan pembentukan karakter bangsa serta penegakkan disiplin yang ketat, hal yang sama akan dialami mereka seandainya lolos seleksi menjadi mahasiswa taruna di Unhan”. Tegasnya.
Dalam sambutan tertulisnya Rektor Unhan Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D, yang diwakili Kepala Bagian Humas Kolonel Art. M. Rofiq mengemukakan, Unhan, perguruan tinggi yang bertujuan untuk melahirkan SDM dibidang pertahanan yang berkualitas unggul berwawasan kebangsaan yang kuat dan dilandasi semangat bela negara. Universitas yang didirkan pada tanggal 11 Maret 2009, saat ini sudah menyandang Akreditasi A memiliki 1 Fakultas Vokasi di Belu NTT, sedangkan di Sentul Bogor terdiri dari 4 Fakultas (Kedokteran Militer, Farmasi Militer, MIPA Militer, Sains dan Teknologi Pertahanan) program S-1 terdiri dari 10 program studi, disamping itu ada 4 Fakultas yang terdiri dari 18 program studi S-2 serta 4 program studi Doktoral (S-3). Semua lulusan Unhan memiliki kemampuan manajerial dan teknis dengan kompetensi dan sertifikasi yang diakui secara nasional maupun Internasional. Meskipun lebih dominan jurusan ilmu pengetahuan dan teknologi, Unhan saat ini juga memiliki Fakultas untuk menampung lulusan SMA jurusan IPS, yakni Program Studi Sarjana sejarah militer Kuliah di Unhan gratis semua dibiayai negara bahkan mahasiswa mendapat uang saku. Dengan Gedung yang megah dan sarana prasarana lengkap lulusan Unhan diharapkan mampu menjadi SDM yang handal dibidang Pertahanan negara.
Selesai mengikuti kunjungan para siswa Taruna SMA P AH banyak yang berminat untuk mengikuti seleksi mahasiswa baru Unhan diantaranya Meindar Satria siswa kelas 12 jurusan IPS, dia tertarik mengikuti seleksi calon mahasiswa program study sejarah militer.
“Setelah saya tahu jurusan IPS juga memiliki peluang untuk kuliah di Unhan saya akan mendaftar untuk seleksi jurusan sejarah militer. Ujar Meindar dengan mantap.
Acara Kunjungan siswa taruna SMA P AH berlangsung akrab dan penuh ceria, diawali dengan Yel-Yel Astha Hannas. Pemandu acara mahasiswa Unhan memberikan apresiasi atas penampilan siswa Taruna dan mereka berharap lulusan SMA Plus Astha Hannas dapat bergabung dengan Unhan untuk menjadi Sarjana di bidang pertahanan negara. Acara diakhiri dengan foto bersama di halaman kampus Unhan yang megah.
Dalam kunjungan ke Unhan, Direktur SMA P AH didampingi Kepala Sekolah Yanto Susanto, S.Pd, Kepala Satuan Pengasuhan Hasto Kuncoro ,SH, Wakil Kepala Sekolah bidang Administrasi Umum, Kerjasama dan Alumni Amas Saputra, S.Pd, M.Pd, Kaops. Humas dan Protokol Lia Pratiwi, SM, Pengasuh Taruna Putra Sertu (P) Agus Trimo dan Keliopas Marey, M.IP.
Penulis : Hasto Kuncoro, SH